

- SG minyak bumi berkisar 0,800 – 1,000
- SG memiliki keterkaitan yang erat terhadap struktur molekul, hidrokarbon, kandungan sulfur, dan nitrogen
- Metode Standar yang digunakan adalah ASTM D 1298
Minyak Bumi
|
SG 60/60 0F
|
Ringan
|
0.8500
|
Medium Ringan
|
0.8300
|
Medium Berat
|
0.8500-0.8650
|
Berat
|
0.8650-0.9500
|
Sangat Berat
|
>0.9500
|
2. Klasifikasi Berdasarkan Sifat Penguapan (Volatility) ASTM D 2892
- Sebagai ukuran dalam klasifikasi minyak bumi adalah banyaknya fraksi ringan dinyatakan dalam % volume yang terkandung dalam minyak bumi itu yang diperoleh dari hasil distilasi sampai 300 oC
- Fraksi Ringan,
% Volatil | = | Volume Fraksi | x 100 % | |
Volume Sampla |
Minyak Bumi
|
Fraksi Ringan
| ||
Ringan
|
> 50
| ||
Sedang
|
20 - 50
| ||
Berat
|
< 20
|
3. Klasifikasi Berdasarkan Kadar Belerang
- Sebagai ukuran dalam klasifikasi minyak bumi yang dinyatakan dalam % wt
- Metode Standar yang digunakan ASTM D 1552 atau yang lainnya
Minyak Bumi
|
Kadar Sulfur
(% wt)
|
Kadar Sulfur Tinggi
Kadar Sulfur Sedang
Kadar Sulfur Rendah
|
>2.0
0.1-2.0
< 0.1
|
4. Klasifikasi Berdasarkan Bureau of Mines
- SG 60/60 oF dari fraksi 250 – 275 oC menunjukkan sifat kimia fraksi ringan
- SG 60/60 oF dari fraksi 275 – 300 oC menunjukkan sifat kimia fraksi Berat
- Sifat-sifat tersebut tergambar sebagai sifat komponen hidrokarbon, yaitu : parafin, naften, aromatik, atau bahkan kebanyakan adalah campuran diantara komponen-komponen tersebut
- Dilakukan mula-mula pada tekanan atmosfer dan kemudian pada tekanan absolut 40 mmHg.
- Dilakukan di laboratorium dengan menggunakan metode standar ASTM D 285
No comments:
Post a Comment