Indikator adalah suatu zat penunjuk yang dapat membedakan larutan apakah larutan itu asam atau basa atau netral. Alaers dan Santika (1984)melampirkan beberapa indicator dan perubahannya pada trayek pH tertentu. Kegunaan indicator ini adalah untuk mr\engetahui berapa kira-kira suatu larutan (Sukarjo, 1984) disamping itu juga digunakan untuk mengrtahuyi titik akhir titrasi pada beberapa analisa kuantitatif senyawa organic.
Berdasarkan dengan sifat asam dan basa larutan dikelompokkan kedalam tiga golongan yaitu : bersifat asam bersifat basa dan bersifat netral untuk mengetahui bahwa larutan tersebut bersifat asam atau basa kita tidak perlu mencicipinya, karena banyak diantara bahan-bahan kimia yang beracun dan dapat merusak kulit, misalkan seperti asam sulfat dapat menimbulkan luka baka yang sering berkait, dan pengalaman penelitian para ahli kimia kini telah tersedia cara praktis untuk menunjuk keasaman dan kebasaan yaitu dengan menggunakan indicator asam basa. Indicator asam basa adalah zat-zat warna berbeda dalam larutan asam ataupun basa, misalnya lakmus warna merah dalam larutan yang bersifat asam danberwarna biru dalam larutan yang be4rsifat basa. Sifat asam basa dan suatu larutan yang dapat menunjukkan dengan mengukur pH adalah satu parometer yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan-larutan ph mempunyai pH lebiyh kecil dari 7 larutan basa mempunyai pH lebih besar dari 7 larutan sedangkan larutan netral mempunyai pH = 7 larutan dapat ditentuka denganmenggunakan indicator universal atau dengan ph larutan.
a. Menurut Arrhennius, asam adalah zaa yang dalam air melepaskan ion H+ asam arthennus dapat dirumuskan sebagai Hz dan dalam air mengalami larutan sebagai berikut :
H x z (aa) + Hx + zx(aa)
Jumlah ion H+ dapat dihasilkan oleh satu molekul asam disebut valensi asam, sedangkan ion negative yang terbentuk dari asam setelah melepaskan ion H+ disebut ionisasi asam. Dengan demikian rumus asam dapat dilihat se4oerti padRumus Asam Nama asam reaksi ionisasi Valensi asam Sisa asam
Rumus Asam
|
Nama asam reaksi ionisasi
|
Valensi asam
|
Sisa asam
|
Asam anorganik(aninral)
| |||
HCL
HCN
H2S
H2SO4
H2PO3
|
Asam clorida HCL →H+ +Cl-
Asam crorida HCN→ H+ Cn-
Asam sulfida H2s → 2H++S2-
Asam sulfat H2 SO4→2 H+SO42-
Asam sulfit H3PO3→2 H++PO3-2
|
1
1
2
2
2
|
Cl-
CN-
S2-
SO42-
PO3-2
|
Asam organic
| |||
HCOOH
CH3COOH
|
Asam folmat (asam sumut)
Asam asetat (asam cuka)
|
1
1
|
HCOO
CH3OO
|
No comments:
Post a Comment