Powered by Blogger.

“Pengaruh Keasaman(Sa) Berlebih Dalam Bath Terhadap Liquidus Temperature Pada Reduction Cell” aluminium smelter





ABSTRAK



Untuk menghasilkan aluminium cair dari bahan baku alumina (Al2O3), maka dilakukan proses peleburan alumina menjadi aluminium dengan menggunakan proses elektrolisa yang ditemukan oleh Hall-Harould. Dari hasil analisa data diketahui bahwa proses peleburan aluminium dilakukan dengan menggunakan arus sebesar 190 kA, suhu rata rata tiap pot adalah 955 0C, current efficiency rata rata 92 %, tegangan antara 4,20 – 4,30 V, dan jumlah pot yang beroperasi pada tungku reduksi sebanyak 510 Unit, maka akan diperoleh aluminium sebanyak 1,3 ton per hari. Disamping itu proses elektrolisa sangat dipengaruhi oleh keasaman (Sa), Bath temperature (BT), liquidus temperature (LT), Superheat (SH). Dimana parameter tersebut harus dijaga agar tidak melebihi batas ketentuan. Hasil yang diperoleh bahwa Sa paling rendah 7,2 dan yang paling tinggi 13,6, BT paling rendah 946 0 dan yang paling tinggi 971 0C, LT paling rendah 933,13 0C dan yang paling tinggi 962,12 0C. Ini menunjukan bahwa kondisi operasi yang diperoleh kebanyakan masih dibawah atau diatas ketentuan operasi yang diinginkan. Hal ini disebabkan oleh penambahan bahan aditif yang tidak sesuai dengan kebutuhan pot. Untuk mendapat kondisi operasi yang sesuai dengan ketentuan, penambahan bahan aditif harus sesuai dengan kebutuhan pot yang aktual.

Kata kunci: alumina (Al2O3), proses elektrolisa, current efficiency, SuperheatBath temperature, dan liquidus temperature

No comments:

Post a Comment

 

Blogroll

Most Reading